Judul : Pengertian Pestisida
link : Pengertian Pestisida
Pengertian Pestisida
Pestisida adalah suatu bahan kimia sintetik yang bersifat racun dan bisa digunakan untuk membunuh organisme pengganggu tanaman yang di budidayakan.
Penanganan organisme pengganggu tanaman menggunakan pestisida memiliki beberapa keuntungan antara lain sangat efektif, aplikasinya praktis dan elastis (luwes, mudah penggunaannya), kebanyakan cocok atau kompatibel (adaptif, aditif bahkan sinergis) dengan teknik lainnya, relatif lebih murah.
Penanganan organisme pengganggu tanaman menggunakan pestisida memiliki beberapa keuntungan antara lain sangat efektif, aplikasinya praktis dan elastis (luwes, mudah penggunaannya), kebanyakan cocok atau kompatibel (adaptif, aditif bahkan sinergis) dengan teknik lainnya, relatif lebih murah.
Kerugian menggunakan pestisida antara lain beracun bagi manusia, lingkungan biotik, dan lingkungan abiotik, meninggalkan residu.
Timbulnya jenis atau strain organisme pengganggu baru yang kebal terhadap pestisida, menguatnya atau resurgensi populasi organisme pengganggu karena tertekannya musuh alami, biaya pestisida menjadi mahal karena keberhasilan proses produksi sering bergantung pada pestisida, timbulnya hama sekunder menjadi hama utama
Timbulnya jenis atau strain organisme pengganggu baru yang kebal terhadap pestisida, menguatnya atau resurgensi populasi organisme pengganggu karena tertekannya musuh alami, biaya pestisida menjadi mahal karena keberhasilan proses produksi sering bergantung pada pestisida, timbulnya hama sekunder menjadi hama utama
Pestisida secara umum dikelompokkan berdasarkan di bawah ini :
1. Berdasarkan objek sasarannya, pestisida dibedakan menjadi lima golongan yang antara lain :
- Insektisida : Untuk membunuh serangga.
- Bakterisida : Untuk membunuh bakter.
- Herbisida : Untuk membunuh gulma.
- Fungisida : Untuk membunuh jamur.
- Rodentisida :Untuk membunuh tikus.
2. Berdasarkan fungsi kerjanya, pestisida dibedakan menjadi lima golongan yang antara lain :
- Untuk menarik serangga disebut atraktan,
- Untuk mensterilkan serangga disebut kemosterilan,
- Untuk menggugurkan daun disebut defoliant,
- Untuk memperlambat, mempercepat, & meningkatkan pertumbuhan tanaman disebut zat pengatur tumbuh,
- Untuk penolak atau penghalau serangga disebut repellent.
3. Berdasarkan kandungan bahan aktifnya, pestisida dibedakan menjadi tujuh golongan yang antara lain :
- Golongan organofosfat
Pestisida golongan ini umumnya ialah jenis insektisida yang digunakan untuk membasmi serangga berjasad lunak.
Jenis pestisida yang termasuk golongan ini adalah diazinon, fention, diklorvos, dimatoat, fenitrotion, fentoat, klorpirifos, kuinalfos, malation. - Golongan klorhidrokarbon
Pestisida golongan ini biasanya berupa insektisida, & pestisida yang masuk dalam golongan ini adalah dieldrin, endosulfan, klordan, dan lindan. - Golongan karbamat
Pestisida golongan ini biasanya berupa insektisida. Jenis pestisida yang masuk dalam golongan ini adalah karbaril, karbofuran, BPMC, MIPC, dan Propoksur. - Golongan dipiridil
Pestisida golongan ini biasanya berupa herbisida. Jenis pestisida yang termasuk golongan ini adalah Paraquat diklorida. - Golongan arsen
Pestisida golongan ini biasanya berupa insektisida untuk mengendalikan rayap kayu dan tanah. Jenis pestisida golongan ini adalah arsen pentoksida dan arsen pentoksida. - Golongan antikoagulan
Pestisida golongan ini biasanya berupa rodentisida. Jenis pestisida golongan ini adalah brodifakum, difasionon, kumatettralil, kumaklor, kumarin, wartarin. - Golongan seng fosfida
Pestisida golongan ini biasanya berupa rodentisida
Pestisida dibuat dalam formulasi yang disesuaikan dengan sifat bahan, cara kerja, objek sasaran. Formulasi tersebut merupakan komposisi bahan aktif, bahan pembawa, dan bahan tambahan lain untuk membantu proses kerja.
4. Berdasarkan formulasinya, pestisida dibedakan menjadi enam golongan yang antara lain :
4. Berdasarkan formulasinya, pestisida dibedakan menjadi enam golongan yang antara lain :
- Cairan emulsi
Biasanya berupa cairan pekat yang jika dicampur dengan pelarut akan membentuk emulsi. Komposisi pestisida bentuk cair biasanya terdiri dari tiga komponen yaitu bahan aktif, pelarut serta perata.
Pestisida formulasi ini dapat mudah dikenali dengan membaca label nama dagang. Biasanya di belakang nama dagang diikuti singkatan ES (Emulsifiable solution), atau WSC (Water Soluable Concentrate), atau E (Emulsifiable), atau S (Solution). - Butiran (Granular)
Biasanya berupa butiran dengan ukuran 20-80 mesh yang merupakan komposisi bahan aktif antara 2 – 25%, bahan pembawa yang berupa talk (serbuk) dan kuarsa.
Pestisida kelompok ini, di belakang nama dagangnya tercantum singkatan G (Granular) atau WDG (Water Dispersible Granule). - Debu (Dust)
Komposisi pestisida formulasi debu terdiri dari bahan aktif dan talk. Nama dagang kelompok formulasi debu biasanya diikuti singkatan D (Dust). - Tepung (Powder)
Komposisi pestisida formulasi tepung pada umumnya terdiri atas bahan aktif dan bahan pembawa seperti tanah liat dan talk (biasanya 50 – 75%).
Dibelakang nama dagang pestisida formulasi tepung diikuti singkatan WP (Wettable Powder) atau WSP (Water Soluable Powder) atau SP (Soluable Powder). - Minyak (Oil)
Bahan dengan formulasi ini biasanya dicampur minyak seperti xiten, korosen atau aminoester. Pestisida ini sering juga disebut SCO (Solluble Concentrate in Oil). - Fumigansia (Fumigant)
Pestisida ini berupa zat kimia yang dapat menghasilkan uap, gas, bau, asap yang biasa digunakan di gudang penyimpanan.
5. Berdasarkan cara kerjanya, pestisida dibedakan menjadi empat golongan yang antara lain :
- Pestisida kontak
Memiliki daya bunuh apabila organisme pengganggu terkena langsung oleh bahan aktif pestisida. - Pestisida sistemik
Dapat ditranslokasikan oleh tanaman, sehingga hama akan mati setelah mengkonsumsi cairan jaringan tanaman tersebut. - Pestisida lambung atau perut
Memiliki daya bunuh apabila sistem pencernaan terkena oleh bahan aktif pestisida. - Pestisida pernafasan
Memiliki daya bunuh apabila organisme system pernafasan organisme pengganggu terkena oleh bahan aktif pestisida.
Demikianlah Artikel Pengertian Pestisida
Sekianlah artikel Pengertian Pestisida kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pengertian Pestisida dengan alamat link https://hamapenyakittanamankita.blogspot.com/2013/06/pestisida.html
0 Response to "Pengertian Pestisida"
Posting Komentar