Judul : Hama Tanaman Pada Tanaman Kangkung
link : Hama Tanaman Pada Tanaman Kangkung
Hama Tanaman Pada Tanaman Kangkung
Manfaat kangkung yang paling unik dan tidak pernah disangka-sangka adalah kehebatannya dalam mengatasi penyakit diabetes. Kangkung adalah jenis sayuran yang sangat mudah untuk didapatkan dan harganya pun murah untuk semua kalangan. Selain itu, sayuran ini sangat mudah penanamannya sehingga dapat dengan mudah dicari di pasar-pasar dan pedagang sayur.
Kangkung sendiri berasal dari wilayah India yang kemudian menyebar ke wilayah Asia, Australia dan Afrika. Penanaman kangkung dilakukan pada tempat yang basah seperti pada rawa atau permukaan lumpur. Kangkung sendiri merupakan tanaman yang dapat tumbuh dengan cepat sekitar 6 minggu setelah penanaman dan hasilnya sudah dapat dipanen.
- Manfaat sayur kangkug ini, selain untuk mengatasi penyakit diabetes juga memiliki manfaat yang lainnya, seperti :
1. Pencegahan Anemia
2. Menjaga Kesehatan Jantung
3. Meningkatkan kualitas otak
4. Menjaga Sistem Imun
5. Sangat Baik Untuk Mata
6. Mengurangi Kolesterol
7. Membantu mengurangi kadar kolesterol yang berlebih
8. Mencegah terjadinya tulang yang rapuh
9. Mencegah terjadinya penyakit kanker
10. Dapat menyembuhkan luka.
Tanaman kangkung sebenarnya jenis tanaman pangan yang tahan terhadap serangan hama, penyakit, serta relatif mudah perawatannya. Namun, dampak lingkungan baik dari iklim maupun sanitasi lingkungan, malah sering menyebabkan timbulnya hama yang menyerang tanaman kangkung tersebut. Bahkan, akibat serangan hama tersebut, hasil produksi kangkung pun menjadi tidak maksimal, sehingga petani atau pelaku usaha rugi besar.
Oleh sebab itu, tanaman kangkung harus selalu di jaga dan diperhatikan, lakukan peanggulangan secara dini jika ada gejala hama dan penyakit pada tanaman kangkung. Umumnya jenis hama yang menyerang tanaman kangkung antara lain: kutu daun (Myzus persicae Sulz), ulat grayak (Spodoptera litura F), dan Aphis gossypii. Untuk penyakit yang sering menyerang pada tanaman kangkung di sebabkan oleh Albugo ipomoea reptans (penyakit karat putih).
Di sarankan untuk pengendalian, gunakanlah pestisida jenis yang mudah terurai seperti pestisida nabati atau pestisida piretroid sintetik dan pestisida biologi. Tetapi dalam penggunaan pestisida ini harus dilakukan dengan baik dan benar sesuai dosisnya, Untuk mengaplikasikan pestisida ini dapat digunakan dengan cara disemprot.
HAMA
• Ulat grayak, hama ini akan menyerang tanaman kangkung dengan cara menggerogoti daun sehingga terdapat bekas lubang di tengah maupun di pinggir daun. Cara penganggulangannya dapat dilakukan dengan metode penyemprotan Insektisida Diazinon 60 EC dengan dosis sebesar 2 cc/ liter air. Tetapi saat hendak membasmi hama ini di anjurkan terlebih dahulu mengeringkan lahan sekitar 4-5 hari, dan kemudian baru di beri air.
Kutu daun atau aphi, jika tanaman kangkung terserang hama kutu daun, tanaman kangkung akan menjadi kerdil atau pendek dan mempunyai daun yang melengkung. Sebab hama ini bersembunyi di balik lengkungan daun sambil menghisap caiaran tanaman.
• Ulat keket/ Jedung (Acherontia lacheis F.), hama ulat keket ini mempunyai warna ulat hijau muda dan garis silang kuning, hama ini akan menyerang daun tanaman kangkung yang mengakibatkan daun menjadi bolong-bolong .
Pengendalian hama-hama di atas dapat diatasi dengan cara menjaga jarak tanam dan teknik bercocok tanam yang benar, seperti menjaga sanitasi lingkungan lahan, menerapkan system pergiliran tanaman, penyiraman bedengan ata. Penggunaan pestisida kimia sangat tidak dianjurkan kecuali serangan hama yang bersifat eksplosif, sebab demi keamanan konsumen. Dan pestisida nabati adalah yang paling aman, contoh beberapa pestisida nabati seperti daun sereh wangi, daun nimba dan gadung.
Apabila terjadi serangan hama yang sangat sudah terlalu banyak semprotkan larutan WT Bvr dengan dosis 10 ml/ liter air, WT Ajuvant WT dengan dosis 2 ml/ lt air, WT Trico atau Glio dengan dosis 10 ml/ lt air. Untuk pengendalian hama serangga pemakan daun dapat diatasi dengan metode penyemprotan senyawa organofosfat jauh sebelum tanaman kangkung panen.
PENYAKIT
• Karat putih, daun kangkung yang terserang penyakit ini akan berubah warna menjadi putih. Penyakit ini sangat peka terhadap Dithane M-45 atau Benlate, cara mengatasinya dengan memotong daun tua yang terjangkit penyakit lalu dilanjutkan dengan menyemprotan Dithane M-45 0,2 persen.
Bercak daun, penyakit ini di sebabkan oleh serangan jamur Fusarium sp dengan gejala terdapat bercak coklat dan kemerahan pada daun. Namun apabila yang menyerang adalah jamur Cercospora bataticola Cif. Et Bruner, maka daun akan terdapat bercak coklat. Cara pengendalian penyakit tanaman kangkung ini bisa dengan mencabut tanaman kangkung yan terjangkit. Setelah itu semprotan Dithane M-45 0,2 persen.
Teknik pengendalian penyakit tanaman kangkung dapat lakukan dengan penyemprotan larutan WT Bakterisida dengan takaran 10 ml/litert air, WT Trico atau Glico dengan takaran 10 ml/liter air dan WT Ajuvant dengan takaran 2 ml/liter air.
Demikianlah Artikel Hama Tanaman Pada Tanaman Kangkung
Sekianlah artikel Hama Tanaman Pada Tanaman Kangkung kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Hama Tanaman Pada Tanaman Kangkung dengan alamat link https://hamapenyakittanamankita.blogspot.com/2017/12/hama-tanaman-pada-tanaman-kangkung.html
0 Response to "Hama Tanaman Pada Tanaman Kangkung"
Posting Komentar