Hama & Penyakit Tanaman

Memberikan informasi seputar hama tanaman & penyakit tanaman serta cara mengatasinya.

Plastik Pertanian
Menyediakan: Polybag, Paranet (Shade Net), Mulsa Plastik, Plastik UV Greenhouse, Insect Net, Insect Screen, Karung Beras, Karung Laminasi, Karung Putih Polos, Karung Transparan, Karung Bagor (roll), Terpal Plastik, Plastik Geomembran, Selang Plastik, Tali Salaran (Tali Gawar), Plastik Sungkup, dll.

Hubungi Kami
• SMS/Call/WA: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 0812.3258.4950
• Phone: 031-8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Berikut Penanganan Hama & Penyakit Kakao secara Hayati Dan Kultur Teknis

Berikut Penanganan Hama & Penyakit Kakao secara Hayati Dan Kultur Teknis - Hallo sahabat Hama & Penyakit Tanaman, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Berikut Penanganan Hama & Penyakit Kakao secara Hayati Dan Kultur Teknis , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel insectnet, Artikel penanganan hama & penyakit kakao secara hayati dan kultur teknis, Artikel Pestisida, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Berikut Penanganan Hama & Penyakit Kakao secara Hayati Dan Kultur Teknis
link : Berikut Penanganan Hama & Penyakit Kakao secara Hayati Dan Kultur Teknis

Baca juga


Berikut Penanganan Hama & Penyakit Kakao secara Hayati Dan Kultur Teknis



Tanaman kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan yang dewasa ini telah secara luas dibudidayakan oleh petani tanah air. Tanaman kakao cenderung lebih disukai dibandingkan komoditas perkebunan populer lainnya seperti kelapa sawit dan karet, karena harga jual kakao cenderung lebih stabil. 

Walaupun demikian, pada budidaya kakao, hama dan penyakit menjadi permasalahan tersendiri bagi para petani. Pemahaman teknik pengendalian berbagai jenis hama penyakit kakao juga  belum begitu dipahami secara baik oleh petani. Pengendalian hama penyakit kakao cenderung dilakukan dengan teknik pengendalian kimia. Padahal teknik pengendalian tersebut selain membutuhkan biaya yang tinggi, keseimbangan agroekosistem di sekitar lahan pertanaman kakao dapat terganggu karenanya. 

Salah satu gangguan keseimbangan ekosistem yang paling merugikan adalah ikut terbunuhnya musuh alami dari hama penyakit kakao tersebut. Untuk menghindari hal ini, teknik pengendalian hama penyakit kakao secara hayati perlu diketahui dan diterapkan secara optimal oleh petani.

Teknik pengendalian hama penyakit kakao secara hayati selain mudah dan murah, efektivitasnya juga sangat tinggi karena kemampuan agen hayati dalam melakukan misi pengendalian dapat berjalan secara terus menerus dan berkesinambungan. 

Perlu diketahui beberapa hama penyakit pada tanaman kakao antara lain busuk buah kakao, penggerek buah kakao, penghisap buah kakao, bajing dan binatang pengerat lainnya. Berikut ini saya jelaskan mengenai beberapa hama penyakit tersebut beserta cara pengendalian hayati dan kultur teknisnya.

Penyakit Busuk Buah Kakao

Busuk buah adalah salah satu penyakit kakao yang disebabkan oleh sebuah jamur bernama Phythoptora palmivora. Penyakit ini sering menyerang khususnya pada musim penghujan. Tanaman yang jarang dipangkas sehingga kondisi kebun menjadi lembab juga rentan terkena penyakit ini. Buah yang terinfeksi jamur P. palmivora terlihat hitam busuk dan berair.

Penyakit ini dapat dilakukan dengan mengkondisikan agar keadaan kebun tidak gelap dan lembab. Kondisi kebun yang demikian sangat disukai jamur sehingga ia dapat tumbuh dengan baik. Cahaya matahari harus masuk ke bawah tajuk tanaman agar kelembaban kebun tidak terlalu tinggi. 

Pemangkasan tanaman dan pohon penaung adalah satu-satunya teknik yang dapat menciptakan kondisi tersebut. Selain itu kekebalan tanaman juga perlu ditingkatkan dengan melakukan pemupukan secara berimbang.

Hama Penggerek Buah Kakao

Hama penggerek buah kakao memiliki nama lain Conophomorpa cramerella. Serangga menyebabkan biji kakao menjadi dempet dan abnormal ini meletakan telur di dalam buah kakao. Telur yang menetas di dalam buah kemudian menggerek buah dari dalam. 

Serangan hama ini dapat diidentifikasi melalui penampilan buah yang kulitnya menguning secara tidak merata. Warna kuning pada buah berbeda dengan buah yang matang. 

Sama seperti penyakit busuk buah, hama penggerek buah juga lebih rentan menyerang tanaman pada kondisi kebun yang lembab. Pemangkasan tajuk tanaman dan pohon penaung diperlukan untuk meminimalisasi tingkat serangan hama ini. Panen sering juga harus dilakukan untuk memutus siklus hidup C. Cramerella, selain dengan pemanfaatan semut hitam sebagai musuh alami hama ini. 

Perlu diketahui bahwa, hama penggerek buah kakao sangat tidak menyukai keberadaan semut hitam. Semut hitam mengeluarkan air seni yang terasa pedih bagi hama penggerek. Semut hitam dapat diundang dengan meletakan seresah daun kakao pada percabangan tanaman (jorquet).

Hama Penghisap Buah Kakao

Hama penggerek buah kakao memiliki nama lain Helopeltis sp. Hama yang bentuknya seperti nyamuk ini sering menyerang tanaman pada kondisi kebun yang gelap dan lembab. Serangan dilakukan dengan menghisap cairan yang terdapat pada buah kakao muda. Serangan tersebut menyebabkan kulit buah memiliki totol-totol hitam.

Pada kondisi kebun yang lembab, serangan penghisap buah kakao juga dapat meningkatkan potensi serangan jamur penyebab busuk buah. Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan tindakan yang sama seperti pada pengendalian hama penggerek buah kakao.

Bajing dan Hama Pengerat Lainnya

Bajing dan hama pengerat menyerang buah-buah yang sudah matang dengan cara menggerogotinya. Serangan bajing lebih sering ditemukan pada kebun yang letaknya dekat dengan tanaman inang bajing seperti pohon kelapa. Buah yang digerogoti hanya akan menyisakan sedikit biji dan ini sangat merugikan bagi kelangsungan usaha budidaya tanaman kakao.

Pengendalian hama bajing dan pengerat lainnya dilakukan dengan memusnahkan tanaman inang disekitar kebun kakao. Tanaman inang seperti kelapa dan jengkol harus ditebang agar perkembangbiakan hama tersebut dapat dihindari. Begitupun dengan tanaman perdu lainnya yang mungkin menjadi rumah bagi tikus dan hama pengerat lainnya.


Demikianlah Artikel Berikut Penanganan Hama & Penyakit Kakao secara Hayati Dan Kultur Teknis

Sekianlah artikel Berikut Penanganan Hama & Penyakit Kakao secara Hayati Dan Kultur Teknis kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Berikut Penanganan Hama & Penyakit Kakao secara Hayati Dan Kultur Teknis dengan alamat link https://hamapenyakittanamankita.blogspot.com/2014/08/pengendalian-hama-penyakit-kakao-secara.html

0 Response to "Berikut Penanganan Hama & Penyakit Kakao secara Hayati Dan Kultur Teknis "

Posting Komentar