Hama & Penyakit Tanaman

Memberikan informasi seputar hama tanaman & penyakit tanaman serta cara mengatasinya.

Plastik Pertanian
Menyediakan: Polybag, Paranet (Shade Net), Mulsa Plastik, Plastik UV Greenhouse, Insect Net, Insect Screen, Karung Beras, Karung Laminasi, Karung Putih Polos, Karung Transparan, Karung Bagor (roll), Terpal Plastik, Plastik Geomembran, Selang Plastik, Tali Salaran (Tali Gawar), Plastik Sungkup, dll.

Hubungi Kami
• SMS/Call/WA: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 0812.3258.4950
• Phone: 031-8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Pengertian Dari Ulat Grayak

Pengertian Dari Ulat Grayak - Hallo sahabat Hama & Penyakit Tanaman, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengertian Dari Ulat Grayak, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Hama Tanaman, Artikel insecnet, Artikel Pestisida, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengertian Dari Ulat Grayak
link : Pengertian Dari Ulat Grayak

Baca juga


Pengertian Dari Ulat Grayak



Ulat grayak adalah salah satu hama penting dalam budidaya pertanian, baik itu pertanian tanaman pangan, hortikultura, maupun perkebunan. Hama ini bersifat polifag atau dapat menginang di banyak jenis tanaman sehingga agak sulit dikendalikan.  Ulat grayak diklasifikasikan ke dalam kingdom Animalia; Filum Arthropoda; Kelas Insekta; Ordo Lepidoptera; Famili Noctuidae; Genus  Spodoptera; dan spesies Spodoptera litura F.


Biologi ulat grayak

Siklus hidup ulat grayak (dari telur hingga menjadi imago) berlangsung antara 32 hingga 60 hari (rata-rata 36 hari).  Stadia telur berlangsung selama 2 sampai 4 hari sejak imago meletakkan telur hingga menetas menjadi larva (rata-rata 2 hari).  Stadia larva terdiri atas 5 instar dan berlangsung antara 16–43 hari setelah telur menetas hingga menjadi pupa (rata-rata 16 hari).  Lama stadia pupa 8–11 hari (rata-rata 9 hari).  Lama stadia imago 6–12 hari (rata-rata 9 hari).

Tiap imago betina ulat grayak meletakkan 4–8 kelompok telur dan tiap kelompok terdiri atas 30 sampai lebih dari 500 butir telur (rata-rata 350 butir).  Kemampuan bertelur seekor imago betina ulat grayak dapat mencapai lebih dari 2.000 butir (dalam waktu 1–2 hari).  Telur berbentuk bulat dan menempel pada daun (kadang-kadang tersusun 2 hingga 3 lapis), berwarna coklat kekuning-kuningan diletakkan berkelompok (masing-masing berisi 25 sampai 500 butir) pada daun atau bagian tanaman yang lainnya.  Kelompok telur ulatgrayak tertutup bulu seperti beludru yang berasal dari bulu-bulu tubuh bagian ujung imago betina, lama stadia telur ulat grayak adalah 2−4 hari.

Larva ulat grayak yang baru menetas berwarna hijau muda, bagian sisi berwarna coklat tua hingga hitam kecoklatan dan hidup berkelompok.  Pada umur 2 minggu, panjang larva ulatgrayak sekitar 5 cm.  Ulatgrayak mempunyai warna yang bervariasi, mempunyai kalung berbentuk bulan sabit berwarna hitam pada segmen-segmen abdomen yang ke empat dan ke sepuluh, sedangkan pada sisi lateral dorsal terdapat sebuah garis berwarna kuning.  Stadia ulat grayak terdiri atas 5 instar yang berlangsung selama 16−43 hari.  Ulatgrayak instar terakhir terdapat tanda bulan sabit berwarna hijau gelap dengan garis punggung gelap memanjang.

Ulat grayak yang masih muda merusak daun dengan meninggalkan sisa-sisa epidermis bagian atas (transparan) dan tulang daun.  Larva ulat grayak instar lanjut merusak tulang daun dan kadang-kadang menyerang polong.  Biasanya ulat grayak berada di permukaan bawah daun dan menyerang tanaman secara berkelompok.  Pada intensitas yang berat, serangan ulat grayak dapat menyebabkan tanaman menjadi gundul karena daun dan buah habis dimakan larva.  Serangan ini pada umumnya terjadi pada musim kemarau.  Pada siang hari,  ulatgrayak bersembunyi di dalam tanah atau tempat yang lembap dan menyerang tanaman pada malam hari atau pada intensitas cahaya matahari yang rendah.  Biasanya ulat grayak berpindah ke tanaman lain secara bergerombol dalam jumlah besar.  Antara lain tanaman yang diserang ulat grayak adalah cabai, kubis, tomat, tebu, padi, jagung, buncis, jeruk,terung, kentang,  tembakau, bawang merah, kacang-kacangan, kangkung, bayam, pisang, (kedelai, kacang tanah),  dan tanaman hias.

Ulat grayak berkepompong di dalam tanah, membentuk pupa tanpa rumah pupa (kokon), berwarna coklat kemerahan dengan panjang sekitar 1,60 cm.  Lama stadia pupa ulatgrayak 8−11 hari.
  
Imago ulat grayak berwarna coklat muda.  Sayap imago ulat grayak bagian depan berwarna coklat hingga keperakan, dan sayap belakang berwarna keputihan dengan bercak-bercak hitam.  Imago ulat grayak bersifat nokturnal atau aktif pada malam hari dan sangat tertarik terhadap cahaya.  Pada siang hari, imago ulatgrayak bersembunyi.  Imago ulat grayak memakan tetesan embun dan nektar.




Demikianlah Artikel Pengertian Dari Ulat Grayak

Sekianlah artikel Pengertian Dari Ulat Grayak kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengertian Dari Ulat Grayak dengan alamat link https://hamapenyakittanamankita.blogspot.com/2013/06/ulat-grayak.html

0 Response to "Pengertian Dari Ulat Grayak"

Posting Komentar