Judul : Inilah Penyebab Pucuk Daun Teh Menggulung
link : Inilah Penyebab Pucuk Daun Teh Menggulung
Inilah Penyebab Pucuk Daun Teh Menggulung
Ulat Penggulung Pucuk atau Cydia leucostoma merupakan salah satu hama penting yang serangan nya sering menimbulkan kerugian besar bagi usaha budidaya pertanian teh.
Seperti yang kita ketahui bahwa, bagian tanaman teh yang dipanen merupakan pucuk daunnya. Apabila pucuk daun teh ini dimakan oleh keberadaan ulat penggulung pucuk, tentu panen akan gagal dan berimbas pada kerugian bagi petani, baik itu kerugian finansial maupun kerugian psikologis.
Ulat penggulung pucuk yang tergolong ke dalam Famili Tortricidae dan Ordo Lepidoptera ini, menggulung pucuk daun teh menggunakan benang - benang halus yang diproduksi oleh mulutnya.
Benang-benang halus tersebut digunakan untuk mengikat rekatan antara daun - daun di pucuk. Gulungan daun di pucuk tersebut dimanfaatkan sebagai pembungkus ulat yang akan berubah menjadi kepompong.
Berikut Proses Kehidupan Dari Ulat Penggulung :
Ngengat betina bertelur di daun pucuk tanaman teh. Daun yang diletakkan telur berjumlah 1 sampai 2 buah.
Setelah telur menetas menjadi ulat, ulat tersebut lalu merayap ke pucuk daun dan masuk ke dalamnya. Setelah masuk, ulatpun mulai makan.
Secara bertahap, ulat akan membuat semacam sarang gulungan di pucuk daun.
Di sarang tersebut, ulat makan dan tinggal. Setelah 2 hari sebelum menjadi kepompong, ulat penggulung berhenti makan dan mulai melipat daun-daun yang ada dipinggirnya untuk mempertebal sarang.
Dalam usaha metamorfosis, ulat membuat kokon putih dan kemudian menjadi kepompong. Setelah fase tersebut, kepompong kemudian berubah menjadi ngengat dan keluar dari kepompong pada jam 8:00 hingga 15:00.
Setelah telur menetas menjadi ulat, ulat tersebut lalu merayap ke pucuk daun dan masuk ke dalamnya. Setelah masuk, ulatpun mulai makan.
Secara bertahap, ulat akan membuat semacam sarang gulungan di pucuk daun.
Di sarang tersebut, ulat makan dan tinggal. Setelah 2 hari sebelum menjadi kepompong, ulat penggulung berhenti makan dan mulai melipat daun-daun yang ada dipinggirnya untuk mempertebal sarang.
Dalam usaha metamorfosis, ulat membuat kokon putih dan kemudian menjadi kepompong. Setelah fase tersebut, kepompong kemudian berubah menjadi ngengat dan keluar dari kepompong pada jam 8:00 hingga 15:00.
Demikianlah Artikel Inilah Penyebab Pucuk Daun Teh Menggulung
Sekianlah artikel Inilah Penyebab Pucuk Daun Teh Menggulung kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Inilah Penyebab Pucuk Daun Teh Menggulung dengan alamat link https://hamapenyakittanamankita.blogspot.com/2013/06/hama-ulat-penggulung-pucuk-tanaman-teh.html
0 Response to "Inilah Penyebab Pucuk Daun Teh Menggulung"
Posting Komentar