Hama & Penyakit Tanaman

Memberikan informasi seputar hama tanaman & penyakit tanaman serta cara mengatasinya.

Plastik Pertanian
Menyediakan: Polybag, Paranet (Shade Net), Mulsa Plastik, Plastik UV Greenhouse, Insect Net, Insect Screen, Karung Beras, Karung Laminasi, Karung Putih Polos, Karung Transparan, Karung Bagor (roll), Terpal Plastik, Plastik Geomembran, Selang Plastik, Tali Salaran (Tali Gawar), Plastik Sungkup, dll.

Hubungi Kami
• SMS/Call/WA: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 0812.3258.4950
• Phone: 031-8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Berikut Pengertian Masa Pertumbuhan Tanaman Tebu

Berikut Pengertian Masa Pertumbuhan Tanaman Tebu - Hallo sahabat Hama & Penyakit Tanaman, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Berikut Pengertian Masa Pertumbuhan Tanaman Tebu, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel budidaya tebu, Artikel Hama Tanaman, Artikel pertumbuhan tanaman tebu, Artikel polybag, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Berikut Pengertian Masa Pertumbuhan Tanaman Tebu
link : Berikut Pengertian Masa Pertumbuhan Tanaman Tebu

Baca juga


Berikut Pengertian Masa Pertumbuhan Tanaman Tebu



Tanaman tebu merupakan salah satu komoditas perkebunan yang penting dan berpengaruh terhadap hajat hidup orang banyak. tanaman tebu merupakan bahan baku utama yang dibutuhkan dalam memproduksi gula. Dalam pertumbuhannya hingga siap dijadikan bahan baku produksi gula.

Tanaman tebu melewati 4 masa pertumbuhan yang antara lain:
  • Masa Perkecambahan (0 – 1 Bulan) 
Masa perkecambahan pada tanaman tebu dimulai saat terjadinya pertumbuhan mata tunas tebu yang awalnya dorman menjadi tunas muda yang dilengkapi dengan daun, batang, dan akar.  Fase perkecambahan sangat ditentukan faktor internal pada bibit seperti varietas, umur bibit, jumlah mata, panjang stek, cara meletakan bibit, jumlah mata, bibit terinfeksi hama penyakit, dan kebutuhan hara bibit. Selain itu, faktor eksternal seperti kualitas dan perlakuan bibit sebelum tanam, aerasi dan kelengasan tanah, kedalaman peletakan bibit (ketebalan cover), dan kualitas pengolahan tanah juga sedikit berpengaruh pada masa perkecambahan ini.



  • Masa Pertunasan atau Fase Pertumbuhan Cepat (1 – 3 bulan)
Pertumbuhan anakan merupakann perkecambahan dan tumbuhnya mata-mata pada batang tebu di bawah tanah menjadi tanaman tebu baru.  Masa pertunasan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tebu, karena dapat merefleksikan produktivitas tanaman tebu.  Pada masa ini, tanaman membutuhkan kondisi air yang terjamin kecukupannya, oksigen dan hara makanan khususnya N, P dan K serta penyinaran matahari yang cukup.

Dikatakan masa pertunasan karena umur tersebut secara agresif tanaman tebu mengalami pertumbuhan secara horizontal dengan terbentuknya tunas-tunas baru secara bertahap, mulai dari tunas primer sampai tunas tertier.  Pada umur tanaman ini, pertumbuhan kesamping terus terjadi hingga mencapai pertumbuhan jumlah tunas maksimum pada umur tebu sekitar 3 bulan.  Proses pertunasan meskipun dominan terjadi munculnya anakan, namun pola petumbuhannya berupa fisik dicerminkan dengan pembentukan daun, akar, dan batang.

Pertunasan sebagai bagian dari proses pertumbuhan vegetatif, akan sangat dipengaruhi oleh berbagai kondisi didalam tubuh tebu (intrinsik) yang meliputi sifat-sifat genetis dan hormon yang terdapat didalam tubuh tebu.  Selain itu kondisi lain yang mempengaruhi pertunasan adalah kondisi lingkungan (ekstrinsik) yang meliputi intensitas penyinaran matahari, air, unsur hara, dan temperatur.



  • Masa Pemanjangan Batang (3 – 9 bulan)
Proses pemanjangan batang pada dasarnya merupakan pertumbuhan yang didukung dengan perkembangan beberapa bagian tanaman yaitu perkembangan tajuk daun, perkembangan akar dan pemanjangan batang.  Masa ini terjadi setelah masa pertumbuhan tunas mulai melambat dan terhenti.  Pemanjangan batang merupakan proses paling dominan pada masa ini, sehingga stadia pertumbuhan pada periode umur tanaman 3 – 9 bulan ini dikatakan sebagai stadia perpanjangan batang.

Ada dua unsur dominan yang berpengaruh dalam masa pemanjangan batang. Unsur tersebut merupakan  diferensiasi dan perpanjangan ruas-ruas tebu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan terutama sinar matahari, kelembaban tanah, aerasi, hara N, dan faktor inheren tebu.



  • Masa Kemasakan atau Masa Generatif Maksimal (10-12 bulan)
Masa kemasakan ini diawali dengan semakin melambat bahkan terhentinya pertumbuhan vegetatif.  Tebu yang memasuki masa kemasakan secara visual ditandai dengan pertumbuhan tajuk daun berwarna hijau kekuningan, pada helaian daun acapkali dijumpai bercak berwarna coklat.  Pada kondisi tebu tertentu sering ditandai dengan keluarnya bunga.  Selain sifat inheren tebu (varietas), faktor lingkungan yang berpengaruh cukup dominan untuk memacu kemasakan tebu antara lain kelembaban tanah, panjang hari dan status hara tertentu seperti hara nitrogen.



Demikianlah Artikel Berikut Pengertian Masa Pertumbuhan Tanaman Tebu

Sekianlah artikel Berikut Pengertian Masa Pertumbuhan Tanaman Tebu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Berikut Pengertian Masa Pertumbuhan Tanaman Tebu dengan alamat link https://hamapenyakittanamankita.blogspot.com/2013/06/fase-pertumbuhan-tebu.html

0 Response to "Berikut Pengertian Masa Pertumbuhan Tanaman Tebu"

Posting Komentar