Hama & Penyakit Tanaman

Memberikan informasi seputar hama tanaman & penyakit tanaman serta cara mengatasinya.

Plastik Pertanian
Menyediakan: Polybag, Paranet (Shade Net), Mulsa Plastik, Plastik UV Greenhouse, Insect Net, Insect Screen, Karung Beras, Karung Laminasi, Karung Putih Polos, Karung Transparan, Karung Bagor (roll), Terpal Plastik, Plastik Geomembran, Selang Plastik, Tali Salaran (Tali Gawar), Plastik Sungkup, dll.

Hubungi Kami
• SMS/Call/WA: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 0812.3258.4950
• Phone: 031-8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Tips Memilih dan Memasang Mulsa Plastik Untuk Tambak

Tips Memilih dan Memasang Mulsa Plastik Untuk Tambak - Hallo sahabat Hama & Penyakit Tanaman, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tips Memilih dan Memasang Mulsa Plastik Untuk Tambak, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tips Memilih dan Memasang Mulsa Plastik Untuk Tambak, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tips Memilih dan Memasang Mulsa Plastik Untuk Tambak
link : Tips Memilih dan Memasang Mulsa Plastik Untuk Tambak

Baca juga


Tips Memilih dan Memasang Mulsa Plastik Untuk Tambak

Penggunaan mulsa plastik untuk tambak telah diketahui memiliki banyak keunggulan. Pengendalian populasi bakteri dan pengendalian kualitas air merupakan dua di antara keunggulan penggunaan mulsa plastik pada tambak.

Semua keunggulan tersebut akan dapat dirasakan dengan optimal jika proses pemilihan dan pemasangannya dilakukan dengan baik dan benar. Mulsa plastik yang baik adalah mulsa plastik yang berasal langsung dari bijih plastik, bukan berasal dari plastik daur ulang. Sebagaimana diketahui, plastik daur ulang sudah mengalami penurunan kualitas. Penurunan kualitas ini bukan tidak mungkin malah akan mencemari tanah alih-alih melindunginya.

Proses pemasangan sebaiknya dilakukan pada siang hari antara pukul 14.00-16.00. selama dua jam tersebut, sinar matahari sedang berada pada kondisi paling terik. Kondisi terik ini dimanfaatkan agar dapat meregangkan plastik mulsa secara optimal. Dengan demikian, diharapkan setelah dipasang, plastik mulsa tidak menjadi kendor karena pemuaian akibat terpapar sinar matahari.

Langkah pertama, ukur dengan cermat luas bidang tambak yang akan ditutupi mulsa. Apakah luasan bidang tersebut meliputi seluruh bagian sisi dan dasar tambak? Ataukah hanya sisi tambak saja yang akan dipasangi mulsa? Apakag hanya dasar tambak saja yang akan ditutupi mulsa plastik? Pikirkan dengan teliti dan perhitungkans egala konsekuensinya.

Setelah perhitungan selesai, kemudian potong plastik mulsa sesuai ukuran dengan pengurangan 1-1,5 meter. Pengurangan ini diperlukan untuk mengantisipasi perpanjangan plastik akibat pemuaian maupun tarikan saat pemasangan.

Siapkan bilah-bilah bambu sesuai kebutuhan. Bilah bambu digunakan untuk memasak mulsa ke tanah. Bambu adalah tanaman yang terkenal akan kelenturan dan kekuatannya. Air tidak akan melapukkan bambu dan malah akan memperkuat bilah bambu. Ini adalah alasan mengapa bilah bambu digunakan sebagai pasak mulsa.
Pasang mulsa plastik hitam perak mulai dari salah satu bagian ujung tambak. Ingat bahwa bagian yang berwarna perak menghadap ke atas dan bagian yang berwarna hitam menghadap ke bawah. Setelah posisi mulsa dirasa tepat, pasang pasak bambu agar plastik tidak bergeser lagi. Kemudian tarik plastik mulsa ke ujung tambak yang lain dan pasangi pasak bambu lagi. Kemudian tarik ke arah sisi-sisi tambak dan pasangi pasak bambu tiap 50 cm.

Setelah seluruh bagian tertutup sempurna oleh plastik mulsa, lakukan pengecekan akhir. Pastikan tidak ada lubang sekecil apa pun di bagian mana pun dari tambak. Lubang-lubang kecil dapat menjadi cikal bakal kebocoran yang nantinya mungkin akan menjadi celah bagi masuknya bakteri patogen. Lubang-lubang kecil juga berpotensi membuat anak-anak ikan terperangkap dan mati.

Tentunya tak ada seorang petambak pun yang menginginkan hal ini.
Setelah pengecekan selesai dan dapat dipastikan bahwa tidak ada kesalahan yang berpotensi merugikan seluruh proses budidaya, sekarang saatnya pengisian air. Pengisian air dapat dilakukan menggunakan pompa berkekuatan tinggi agar air dapat cepat terisi penuh. Untuk menghindarkan terjadinya kerusakan plastik mulsa akibat tingginya tekanan air yang menyentuh permukaan mulsa, lakukan pemecahan air sekeluarnya dari pompa. Pemecahan ini dapat dilakukan dengan meletakkan bilah-bilah bambu di corong keluar air.

Setelah tambak terisi penuh, tiba waktunya untuk sterilisasi. Sterilisasi dilakukan untuk memastikan tidak ada organisme lain di dalam air. Kaporit dapat digunakan pada tahap ini. Diamkan tambak 2-3 hari untuk memberi waktu air menjadi netral kembali, dengan kata lain, efek kaporit telah hilang. Setelah efek kaporit hilang, yang ditandai dengan kondisi air kembali jernih, barulah tambak siap digunakan sebagai tempat budidaya.


Demikianlah Artikel Tips Memilih dan Memasang Mulsa Plastik Untuk Tambak

Sekianlah artikel Tips Memilih dan Memasang Mulsa Plastik Untuk Tambak kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tips Memilih dan Memasang Mulsa Plastik Untuk Tambak dengan alamat link https://hamapenyakittanamankita.blogspot.com/2016/06/tips-memilih-dan-memasang-mulsa-plastik.html

0 Response to "Tips Memilih dan Memasang Mulsa Plastik Untuk Tambak"

Posting Komentar