Judul : Lampu Yang Untuk Budidaya Tanaman Hidroponik
link : Lampu Yang Untuk Budidaya Tanaman Hidroponik
Lampu Yang Untuk Budidaya Tanaman Hidroponik
Lampu yang digunakan untuk berkebun umunya bervariasi. mudali dari lampu neon hingga lampu yang terbaru yakni menggunakan lampu le ed. Namun tahukah anda berapa kebutuhan cahaya pada tanaman? Jumlah cahaya yang diperlukan umumnya dinyatakan dalam watt, supaya mudah dimengerti. Yaitu 15-20 watt bagi tiap 1.000 sentimeter persegi permukaan medium tanam dalam pot.
Tetapi tanaman hidroponik tidak perlu diterangi siang malam terus – menerus selama 24 jam. Tanaman tempat teduh seperti suplir pakis kawat, dan beberapa jenis anggrek hanya perlu penyinaran selama 12 jam saja (misalkan dari jam 07 pagi sampai jam 07 malam wita). Tanaman yang biasanya tumbuh di tempat terbuka, hanya perlu penyinaran 16 jam. Sesudah itu tanaman tersebut perlu suasana gelap.
Beberapa pun yang diperlukan, baik lama mapun tidak, sebenarnya yang penting bukan berapa maksimalnya, tetapi berapa minimalnya yang mutlak diperlukan, supaya tanaman tidak merana. saat musim-musim hujan biasanya intensitas cahaya bisa saja menjadi kurang karena mendung atau hujan sehingga tanaman muda atau benih tidak bisa mendapatkan cukup sinar matahari hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan kurus (Etiolasi).
Etiolasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah batang tidak kokoh, daun kecil dan tumbuhan tampak pucat. Gejala etiolasi terjadi karena ketiadaan atau kekurangan cahaya. Kloroplas yang tidak terkena matahari disebut etioplas. Kadar etioplas yang terlalu banyak menyebabkan tumbuhan menguning sehingga hormon auksin meningkat maka terjadilah Etiolasi. Untuk menjaga hal tersebut bisa kita lakukan dgn cara menambahkan lampu di dalam ruangan dan sebaliknya, menggunakan lampu yg cukup kuat untuk proses fotosintesis.
Etiolasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah batang tidak kokoh, daun kecil dan tumbuhan tampak pucat. Gejala etiolasi terjadi karena ketiadaan atau kekurangan cahaya. Kloroplas yang tidak terkena matahari disebut etioplas. Kadar etioplas yang terlalu banyak menyebabkan tumbuhan menguning sehingga hormon auksin meningkat maka terjadilah Etiolasi. Untuk menjaga hal tersebut bisa kita lakukan dgn cara menambahkan lampu di dalam ruangan dan sebaliknya, menggunakan lampu yg cukup kuat untuk proses fotosintesis.
Bisa dipahami bukan betapa pentingnya cahaya dalam pertumbuhan tanaman. Selain itu juga anda bisa memperkirakan kurang lebih berapa lama tanaman memerlukan cahaya, jumlah cerahnya cahaya dan jenis lampu apa yang bisa digunakan.Sekian tulisan dari kamu jangan lupa memberikan masukan dan saran dengan berkomentar. Untuk artikel kami yang lain silahkan kunjungi Cara Memilih Pupuk AB-Mix Sesuai Kebutuhan
Demikianlah Artikel Lampu Yang Untuk Budidaya Tanaman Hidroponik
Sekianlah artikel Lampu Yang Untuk Budidaya Tanaman Hidroponik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Lampu Yang Untuk Budidaya Tanaman Hidroponik dengan alamat link https://hamapenyakittanamankita.blogspot.com/2015/11/tentukan-jenis-lampu-yang-sesuai-untuk.html
0 Response to "Lampu Yang Untuk Budidaya Tanaman Hidroponik "
Posting Komentar