Hama & Penyakit Tanaman

Memberikan informasi seputar hama tanaman & penyakit tanaman serta cara mengatasinya.

Plastik Pertanian
Menyediakan: Polybag, Paranet (Shade Net), Mulsa Plastik, Plastik UV Greenhouse, Insect Net, Insect Screen, Karung Beras, Karung Laminasi, Karung Putih Polos, Karung Transparan, Karung Bagor (roll), Terpal Plastik, Plastik Geomembran, Selang Plastik, Tali Salaran (Tali Gawar), Plastik Sungkup, dll.

Hubungi Kami
• SMS/Call/WA: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 0812.3258.4950
• Phone: 031-8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Berikut Pengertian Dari Hidroponik Dengan Sistem Deep Water Culture

Berikut Pengertian Dari Hidroponik Dengan Sistem Deep Water Culture - Hallo sahabat Hama & Penyakit Tanaman, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Berikut Pengertian Dari Hidroponik Dengan Sistem Deep Water Culture, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel hama tanaman hidroponik, Artikel Hidroponik, Artikel paranet, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Berikut Pengertian Dari Hidroponik Dengan Sistem Deep Water Culture
link : Berikut Pengertian Dari Hidroponik Dengan Sistem Deep Water Culture

Baca juga


Berikut Pengertian Dari Hidroponik Dengan Sistem Deep Water Culture



Salah satu cara hidroponik yang mudah diterapkan merupakan metode atau kultur Rakit Apung yang bisa disebut juga Deep Water Culture (DWC). Disebut Rakit Apung karena tanaman dibuat terapung diatas rakit (umumnya dibuat dari styrofoam) yang telah dilobangi seukuran pot tanam. Adapun istilah Deep Water Culture disematkan dalam metode ini karena akar tanaman senantiasa terendam dalam air.

Dalam kultur ini, akar tanaman dibiarkan terendam dalam larutan air yang kaya akan oksigen dan nutrisi. Nutrisi sangat berperan dalam setiap metode hidroponik, tidak terkecuali dalam kultur Rakit Apung ini.

Hal ini dikarenakan metode bercocok tanam secara hidroponik ini memang tidak menggunakan tanah sebagai media tanam, sehingga praktis nutrisi harus cukup tersedia bagi tanaman.

Berhubung akar tanaman terendam dalam air secara terus-menerus, ketersediaan oksigen terlarut dalam air juga mutlak diperlukan karena pada dasarnya akar tanaman juga perlu bernapas dan untuk itu diperlukan ketersediaan oksigen yang cukup.

Nutrisi yang digunakan tentunya adalah nutrisi yang mudah larut dalam air sehingga memudahkan bagi akar tanaman untuk menyerapnya. Kecukupan oksigen terlarut dapat diciptakan dengan menggunakan pompa udara yang biasa dipakai untuk akuarium yang dihubungkan ke “Air Stone” melalui pipa atau selang udara.

Gelembung-gelembung udara yang keluar secara kontinyu melaui Air Stone ini akan menciptakan kondisi air yang telah mengandung nutrisi menjadi kaya akan oksigen.

Untuk memulai bercocok tanam dengan kultur Rakit Apung ini, benih atau biji tanaman disemaikan dalam Rockwool yang telah dibasahi sebelumnya dan diletakkan di tempat yang teduh. Akan lebih bagus lagi bila ditutup dengan plastik agar tercipta suhu yang cukup hangat dan lembab sehingga benih cepat berkecambah.

Penggunaan hormon perangsang tumbuhnya akar juga dapat dicampurkan dalam air yang digunakan untuk membasahi rockwool pada masa persemaian ini.

Setelah tanaman mulai berkecambah dengan mengeluarkan beberapa helai daun (biasanya dalam rentang waktu 2 minggu), rockwool yang telah ditumbuhi tanaman tersebut selanjutnya diletakkan dalam pot khusus yang biasa disebut net pot yang dipasang pada lubang-lubang rakit styrofoam. 

Selanjutnya Rakit diletakkan diatas air yang telah disiapkan dalam wadah sebagaimana diperlihatkan dalam gambar diatas.

Tanaman yang umum dibudidayakan dengan menggunakan metode ini adalah tanaman sayuran, khususnya selada (lettuce) sehingga ada juga yang menyebut kultur Rakit Apung ini dengan sebutan Lettuce Culture.



Demikianlah Artikel Berikut Pengertian Dari Hidroponik Dengan Sistem Deep Water Culture

Sekianlah artikel Berikut Pengertian Dari Hidroponik Dengan Sistem Deep Water Culture kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Berikut Pengertian Dari Hidroponik Dengan Sistem Deep Water Culture dengan alamat link https://hamapenyakittanamankita.blogspot.com/2014/04/hidroponik-deep-water-culture.html

0 Response to "Berikut Pengertian Dari Hidroponik Dengan Sistem Deep Water Culture"

Posting Komentar