Hama & Penyakit Tanaman

Memberikan informasi seputar hama tanaman & penyakit tanaman serta cara mengatasinya.

Plastik Pertanian
Menyediakan: Polybag, Paranet (Shade Net), Mulsa Plastik, Plastik UV Greenhouse, Insect Net, Insect Screen, Karung Beras, Karung Laminasi, Karung Putih Polos, Karung Transparan, Karung Bagor (roll), Terpal Plastik, Plastik Geomembran, Selang Plastik, Tali Salaran (Tali Gawar), Plastik Sungkup, dll.

Hubungi Kami
• SMS/Call/WA: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 0812.3258.4950
• Phone: 031-8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Berikut Pengertian Dari Ulat Kantong (Clania sp. dan Mahasena sp.)

Berikut Pengertian Dari Ulat Kantong (Clania sp. dan Mahasena sp.) - Hallo sahabat Hama & Penyakit Tanaman, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Berikut Pengertian Dari Ulat Kantong (Clania sp. dan Mahasena sp.), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Hama Tanaman Kakao, Artikel Pestisida, Artikel polynet, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Berikut Pengertian Dari Ulat Kantong (Clania sp. dan Mahasena sp.)
link : Berikut Pengertian Dari Ulat Kantong (Clania sp. dan Mahasena sp.)

Baca juga


Berikut Pengertian Dari Ulat Kantong (Clania sp. dan Mahasena sp.)




Ulat kantong (Clania sp. dan Mahasena sp.) merupakan hama yang biasa menyerang daun - daun kakao hingga menyebabkan tanaman menjadi gundul. Ulat ini juga bisa menyerang kulit kayu cabang yang masih muda. Jika daun-daun pada tanaman telah gundul karena habis dimakan, serangan ulat kantong dapat beralih ke tunas-tunas baru yang tumbuh, sehingga dapat menyebabkan kematian pucuk.

Siklus hidup dari ulat kantong :
Ulat kantong biasanya membuat kantong yang diproduksi dari zat kelenjar sutra sebagai pelingung tubuhnya. Kantong yang panjangnya bisa mencapai 6 cm ini biasa direkatkan pada bagian tanaman yang diserangnya, seperti daun dan ranting tanaman kakao. Kantong bagian bawah dilengkapi dengan lubang yang berfungsi sebagai pembuang kotoran. Jika bagian tanaman di sekitar ulat kantong habis termakan, ulat bersama kantongnya akan pindah ke bagian tanaman lainnya yang masih memiliki persediaan makanan yang banyak.


Ulat berkepompong di dalam kantongnya dengan merubah posisi. Biasanya pada fase larva, kepala ulat berada di atas, sedangkan pada fase kepompong kepala ulat berada di bagian bawah kantong. Setelah menyelesaikan fase kepompongnya yang berlangsung antara 5 sd 7 hari, kepompong berubah menjadi ngengat. Ngengat betina akan tetap tinggal di dalam kantong, sedangkan ngengat jantan yang memiliki sayap akan keluar mencari ngengat betina untuk dikawini. Perkawinan terjadi melalui ujung kantong yang terbuka. Setelah terbuahi, ngengat betina kemudian bertelur di dalam kantong tersebut. Telur kemudian menjadi larva dan keluar dari dalam kantong. Larva berpindah ke bagian tanaman lain dengan angin dan bantuan benang sutera yang dikeluarkannya.

Cara pengendalian ulat kantong :
Populasi dan serangan ulat kantong dapat dikendalikan dengan mengaplikasikan insektisida lambung seperti dipterex dan thuricide. Penggunaan insektisida dari jenis racun lambung didasari pada alasan karena ulat ini hidup di dalam kantong.


Demikianlah Artikel Berikut Pengertian Dari Ulat Kantong (Clania sp. dan Mahasena sp.)

Sekianlah artikel Berikut Pengertian Dari Ulat Kantong (Clania sp. dan Mahasena sp.) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Berikut Pengertian Dari Ulat Kantong (Clania sp. dan Mahasena sp.) dengan alamat link https://hamapenyakittanamankita.blogspot.com/2013/07/ulat-kantong-clania-sp-dan-mahasena-sp.html

0 Response to "Berikut Pengertian Dari Ulat Kantong (Clania sp. dan Mahasena sp.)"

Posting Komentar