Judul : Metode Fisik Dalam Pengedalian Tanaman Gulma
link : Metode Fisik Dalam Pengedalian Tanaman Gulma
Metode Fisik Dalam Pengedalian Tanaman Gulma
Penanganan gulma bisa dilakukan dengan banyak cara tetapi pada umumnya dibedakan menjadi teknik pengendalian gulma secara mekanis atau fisik & teknik pengendalian gulma secara kimia dengan menggunakan herbisida.
Teknik pengendalian gulma secara mekanis atau fisik juga bisa dilakukan dengan berbagai cara, antara lain :
Teknik pengendalian gulma secara mekanis atau fisik juga bisa dilakukan dengan berbagai cara, antara lain :
- Pengendalian dengan cara dicabut
Pengendalian gulma dengan cara ini bisa dilakukan pada jenis gulma semusim atau setahun dan dua tahunan sebelum gulma tersebut menghasilkan biji.
Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya pemencaran biji gulma ke tempat lain dan mengurangi gulma yang tumbuh di lahan dari biji gulma yang kemungkinan tertinggal di lahan.
Sedangkan untuk jenis gulma tahunan pencabutan gulma semacam ini akan mengakibatkan terpotong atau tertinggalnya organ perbanyakan vegetatif gulma tersebut di dalam tanah.
Akibatnya organ perbanyakan vegetatif gulmanya akan tumbuh lagi pada lahan sehingga pencabutan jenis gulma tersebut menjadi berulang-ulang dan pengendaliannya menjadi tidak efektif.
Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya pemencaran biji gulma ke tempat lain dan mengurangi gulma yang tumbuh di lahan dari biji gulma yang kemungkinan tertinggal di lahan.
Sedangkan untuk jenis gulma tahunan pencabutan gulma semacam ini akan mengakibatkan terpotong atau tertinggalnya organ perbanyakan vegetatif gulma tersebut di dalam tanah.
Akibatnya organ perbanyakan vegetatif gulmanya akan tumbuh lagi pada lahan sehingga pencabutan jenis gulma tersebut menjadi berulang-ulang dan pengendaliannya menjadi tidak efektif.
- Pengendalian dengan cara dikored
Pengendalian gulma dengan cara dikored ini menggunakan alat berupa kored & sangat praktis dilakukan pada tempat yang tidak dapat terjangkau dengan alat berat maupun herbisida terutama di antara barisan tanaman atau pada bedengan.
Pengendalian gulma dengan cara ini juga hanya efektif pada jenis gulma semusim atau setahun & dua tahunan dan tidak efektif pada jenis gulma tahunan yang mempunyai organ perbanyakan vegetatif.
Pengkoredan jenis gulma tersebut hanya memotong bagian gulma yang ada di atas tanah saja sehingga organ perbanyakan vegetatif gulma yang berada di dalam tanah dapat tumbuh kembali di lahan tersebut.
Pengendalian gulma dengan cara ini juga hanya efektif pada jenis gulma semusim atau setahun & dua tahunan dan tidak efektif pada jenis gulma tahunan yang mempunyai organ perbanyakan vegetatif.
Pengkoredan jenis gulma tersebut hanya memotong bagian gulma yang ada di atas tanah saja sehingga organ perbanyakan vegetatif gulma yang berada di dalam tanah dapat tumbuh kembali di lahan tersebut.
- Pengendalian dengan cara dipotong dengan sabit ataupun dengan mesin pemotong rumput
Pengendalian gulma dengan cara ini hanya bersifat untuk merapikan tumbuhnya gulma terutama pada taman atau halaman.
Pengendalian gulma dengan cara ini harus dilakukan secara berulang-ulang dengan interval minimal sebulan sekali terutama pada musim penghujan.
Apabila pengendalian dengan cara ini dilakukan pada lahan pertanian kurang efektif dan dapat mengakibatkan tanaman budidaya ikut terpotong bersama gulmanya.
Pengendalian gulma dengan cara ini harus dilakukan secara berulang-ulang dengan interval minimal sebulan sekali terutama pada musim penghujan.
Apabila pengendalian dengan cara ini dilakukan pada lahan pertanian kurang efektif dan dapat mengakibatkan tanaman budidaya ikut terpotong bersama gulmanya.
- Pengendalian dengan cara dicangkul atau dibajak
Pengendalian gulma dengan cara dicangkul atau di bajak merupakan suatu usaha pengendalian yang cukup praktis pada jenis gulma semusim atau setahun, dua tahunan dan tahunan.
Pengendalian gulma dengan cara dicangkul atau dibajak dapat dilakukan pada saat pengolahan tanah dan pada saat lahan sudah ada tanaman budidayanya dapat dilakukan dengan cara penyiangan menggunakan cangkul saja.
Pengendalian gulma jenis semusim atau setahun dengan cara dicangkul atau dibajak ini cukup dengan merusak atau mencangkul bagian gulma yang berada di atas tanam saja.
Sedangkan untuk jenis gulma dua tahunan dapat dilakukan dengan merusak atau mencangkul bagian gulma yang ada di atas tanah dan mahkotanya.
Jenis gulma tahunan dapat dilakukan dengan merusak atau mencangkul bagian gulma yang berada di atas tanah maupun di bawah tanah.
Pengendalian gulma dengan cara dicangkul atau dibajak dapat dilakukan pada saat pengolahan tanah dan pada saat lahan sudah ada tanaman budidayanya dapat dilakukan dengan cara penyiangan menggunakan cangkul saja.
Pengendalian gulma jenis semusim atau setahun dengan cara dicangkul atau dibajak ini cukup dengan merusak atau mencangkul bagian gulma yang berada di atas tanam saja.
Sedangkan untuk jenis gulma dua tahunan dapat dilakukan dengan merusak atau mencangkul bagian gulma yang ada di atas tanah dan mahkotanya.
Jenis gulma tahunan dapat dilakukan dengan merusak atau mencangkul bagian gulma yang berada di atas tanah maupun di bawah tanah.
Demikianlah Artikel Metode Fisik Dalam Pengedalian Tanaman Gulma
Sekianlah artikel Metode Fisik Dalam Pengedalian Tanaman Gulma kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Metode Fisik Dalam Pengedalian Tanaman Gulma dengan alamat link https://hamapenyakittanamankita.blogspot.com/2013/06/pengendalian-gulma-secara-fisik.html
0 Response to "Metode Fisik Dalam Pengedalian Tanaman Gulma "
Posting Komentar